Rabu, 02 November 2016

Konfigurasi Mail Server pada debian 6

Mail Server adalah salah suatu layanan internet yang popular. Layanan ini menggunakan arsitekture client-server, artinya ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP ( Simple Mail Transfer Prorokol ), POP3 ( Post Office Protokol v3 ), IMAP (Internet Mail Application Protokol ). SMTP di gunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. Sedangkan POP3 dan IMAP digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.

Langsung saja kita mulai konfigurasinya. Sebelumnya anda harus mengkonfigurasi DNS Server. Baca juga cara Konfigurasi DNS Server Debian 6. Setelah itu tambahkan domain mail server di DNS tersebut.

# nano /etc/bind/zone
tambahkan skript :
mail     IN     A     192.168.12.1



Kemudian restart daemond bind9 nya dan test DNS Mail servernya menggunakan perintah nslookup
# nslookup mail.rizky-pohan.com


Setelah itu install aplikasi web servernya. Yaitu apache2 dan php5.
Masukan DVD 1 Debian 6, kemudian masukkan perintah.
# apt-get install apache2 php5

Kemudian kita akan menginstalasi paket paket yang dibutuhkan untuk membuat sebuah mail server. Masukkan DVD 2 Debian 6. Kemudian masukkan perintah :
# apt-cdrom add
Maka akan muncul tampilan seperti ini.


Kemudian instala paket - paket softwarenya.
# apt-get install postfix courier-imap courier-pop squirrelmail

Setelah itu, ketika instalasi anda akan disuruh untuk memasukan DVD 1, kemudian DVD 2 lagi. Dan ikuti langkah - langkah seperti gambar dibawah ini :





Kemudian buat folder untuk penyimpanan surat
# maildirmake /etc/skel/Maildir

Setelah itu edit file /etc/postfix/main.cf
# nano /etc/postfix/main.cf

Pada baris paling bawah tambahkan skript :
home_mailbox = Maildir/


Kemudian menkonfigurasi ulang postfix, langsung saja eksekusi postfixnya
# dpkg-reconfigurasi postfix

Ikut langkah - langkah seperti gambar dibawah ini :












Lakukan sedikit pengeditan pada file apache.
Agar squirrelmail tampil di web browser, masukkan perintah berikut :
# nano /etc/apache2/apache2.conf

Tambahkan beberapa baris skript :
<VirtualHost *:80>
     DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
     ServerName mail.rizky-pohan.com
</VirtualHost>


Buatlah beberapa user baru untuk bertukar kirim email.
Saya membuat user "rizky" dan "pohan"

# useradd rizky
# useradd pohan

Jangan lupa untuk memasukkan passwordnya.



Kemudian restart semua servicenya.
# /etc/init.d/postfix restart
# /etc/init.d/courier-imap restart
# /etc/init.d/courier-pop restart
# /etc/init.d/apache2 restart


Lakukan pengujian di client, saya menggunakan windows 7 dan browser mozilla firefox.
Pada address bar masukan domainya. mail.rizky-pohan.com

Ini adalah tampilan awal Mail Server yang telah dibuat. Kemudian masukan user dan password yang telah dibuat. Dan coba untuk mengirim email ke user yang satu lagi.


Setelah dikirim. Buka user yang telah dikirim email dengan memasukan user dan passwordnya.

Setelah masuk, jika anda menemukan email masuk. Berarti mail server yang dibuat tadi telah berhasil berkirim email. Coba cek isi dari email tersebut. Apakah sesuai dengan yang dikirim.



Cukup sekian cara Konfigurasi Mail Server Debian 6, semoga bermanfaat :)

Rabu, 21 September 2016

Cara Konfigurasi WEB Server di Debian 6

Web Server merupakan salah satu layanan internet yang paling popular karena ke populerannya maka layanan ini menjadi media yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan lembaga, institusi atau perusahaan. Fasilitas ini juga dapat memungkinkan kita mengakses informasi dan data lebih efektif dan efisien. Web server menggunakan protocol HTTP yang menggunakan arsitektur client-server, yaitu ada sebuah web server yang dapat memberikan layanan HTTP yang di minta oleh aplikasi client. Dalam pembuatan web server dibutuhkan beberapa aplikasi seperti Apache, MySQL, dan PHP.

Apache adalah salah satu aplikasi web server yang terbaik karena kehandalannya, kecepatannya, dan selain itu apache juga bersifat open source. Apache secara default terdapat di distro – distro linux.

MySQL merupakan salah satu software database yang sangat terkenal di dunia. Terkenal karena kecepatan, kemudahan penggunaan, konektifitas dan sekuritas yang baik, serta harga yang masih cenderung gratis untuk pengguna tertentu.

PHP adalah bahasa pemograman yang bersifat server side dan menyatu dengan HTML. Server side adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server sedangkan yang diterima klien hanya HTML biasa.

Sebelumnya kita harus mengkonfigurasi DNS Server pada server tersebut. Baca juga cara Konfigurasi DNS Server Debian 6. Kemudian tambahkan Domain WWW pada DNS Servernya.

# nano /etc/bind/zone
Tambahkan skript :

www     IN     A     192.168.12.1



Setelah itu restart daemon bind9
# /etc/init.d/bind9 restart

Kemudian test nslookup pada domainnya.
# nslookup www.rizky-pohan.com


Install beberapa paket software yang dibutuhkan seperti mysql-server, apache2, php5, dan phpmyadmin.

Pertama install paket software mysql-server
# apt-get install mysql-server

Anda akan diminta untuk membuat sebuah password untuk user root yang dapat mengakses mysql-server anda nantinya.



Install apache2 beserta php5, masukkan perintah berikut :
# apt-get install apache2 php5

Kemudian install juga phpmyadmin
# apt-get install phpmyadmin

Pilih apache2 dengan menekan tombol space (spasi), kemudian tekan enter pada pilihan ok.


Lalu pilih yes, tekan enter.


Kemudian buat password untuk phpmyadmin, saya sarankan password phpmyadmin dengan mysql-server agar sama, supaya nantinya tidak keliru.




Sebelumnya ketika menginstall apache2, webserver secara otomatis telah terbuat dan berada pada di direktori /var/www. Lakukan pengujian via client dengan menggunakan browser. Saya menggunakan browser mozilla firefox.
Pada address bar, masukan domain yang dibuat tadi. www.rizky-pohan.com


Kemudian test, mysql-server dan phpmyadmin nya juga
Pada address bar ketikan www.rizky-pohan.com/phpmyadmin


Kemudian login dengan memasukkan username dan password. Maka akan muncul tampilan database server dari mysql-server.


Setelah itu buat direktori untuk webservernya.
# mkdir /var/www/website

Kemudian beri hak akses pada direktori tersebut
# chmod -R 777 /var/www/website

Kemudian konfigurasi Apache Web Server
Edit file /etc/apache/sites-available/default
# nano /etc/apache/sites-available/default

Edit dan tambah beberapa skrip berikut :

ServerAdmin webmaster@rizky-pohan.com
ServerName www.rizky-pohan.com
DocumentRoot /var/www/website
<Directory /var/www/website>
     Options FollowSymLinks
     AllowOverride None
</Directory>


Kemudian simpan konfigurasinya.

Setelah itu kita akan membuat file webserver yang bernama index.html
# nano /var/www/website/index.html


Konfigurasi sesuai kreasi anda. Tetapi anda bisa juga memindahkan file berbentuk html dari komputer anda. Anda bisa menggunakan FTP Server untuk memindahkan dari komputer ke server Debian 6. Baca juga cara Konfigurasi FTP Server Debian 6.


Setelah itu coba lihat file yang telah kita pindahkan dari komputer ke server.
# nano /var/www/website/index.html


Setelah itu, lakukan restart pada apache2.
# /etc/init.d/apache2 restart


Kemudian test webserver di client dengan web browser.
Masukkan domain pada address bar : www.rizky-pohan.com


Maka akan muncul tampilan webserver yang telah dibuat tadi.
Cukup sekian cara Konfigurasi Web Server Debian 6, semoga bermanfaat :)