Jumat, 26 Agustus 2011

Streaming di Jaringan

Video Lan Client ?

vlc-1.jpg

Apakah Anda sudah pernah mencoba utility video player yang satu ini? Perkenalan saya dengan utility ini memang belum terlalu lama, kira-kira 2 tahun yang lalu. Sekilas memang terlihat seperti video player pada umumnya. Tetapi ketika kita pergi ke situs nya yaitu http://www.videolan.org , saya baru tahu bahwa video player yang satu ini merupakan video player yang amat sangat powerful. Kenapa begitu? Karena ternyata utility dengan ukuran hanya 10MByte ini dapat melakukan proses audio/video streaming ke jaringan kita, baik melalui paket unicast maupun paket multicast.

Dan asiknya lagi, GRATIS !!! Ini yang paling penting. Artinya kita bisa melakukan demo dengan produk ini tanpa takut khawatir bermasalah dengan Hak Cipta J ( Awas, film yg diputar bisa jadi bermasalah dengan Hak Cipta hehehe J )
Pada saat itu saya tengah melakukan proses ‘proof of concept’ untuk salah satu customer saya yang berencana menggunakan multicast pada jaringan, sehingga langsung merasa, inilah salah satu utility yang cocok untuk uji cobanya.
Selain itu, berbagai format audio/video file juga bisa langsung dimainkan, seperti avi, wmv, mp4, avi divx, mov, bahkan langsung dvd. Dan yang menarik, seluruh file yang bisa dimainkan akan bisa di-‘lempar’ ke jaringan, dan bagi para peminat audio/video di jaringan juga bisa ikut bersama-sama mendengar/melihat file yang diputar. Oleh karena itu, sering kali di waktu senggang, utility ini kita pakai untuk memutar film dan ditonton bersama di satu jaringan J
Tulisan singkat kali ini lebih menitikberatkan kepada fungsi pemakaian VLC pada streaming video, dan tidak mengupas detail tentang kemampuan dari segi penampilan, seperti skin dan video adjustment. Bila ingin melihat lebih detail tentang hal tersebut dapat langsung saja ke web site ybs.

Cara memutar film lewat jaringan

Misalnya kita ingin memutar sebuah film berjudul DieHard.Avi ke jaringan, maka langkahnya adalah File>Open>Browse…
vlc-2.jpg
Untuk bisa meng-stream ke jaringan, jangan lupa klik “Stream/Save” di bagian Advanced options, untuk menampilkan tampilan berikut :
vlc-3.jpg
Kalau yang akan diputar adalah bukan film AVI, tapi dari DVD atau VCD, juga bisa dilakukan dengan File>Open Disc (silakan dicoba sendiri yah, mudah kok!)
Click di bagian RTP, dan isi address nya dengan ip address multicast, apabila memang diinginkan video ini ditonton oleh banyak orang sekaligus, atau isilah dengan ip address computer tertentu saja, apabila memang video ini hanya ditujukan ke ip tertentu saja. Pada contoh ini, sengaja dicontohkan menggunakan ip address multicast 239.0.0.1 dengan port 1234. Port bisa diisi bebas, selama angkanya sama dengan yang diisi oleh penonton.
IP address berapa yang diijinkan ? Untuk IP Multicast, kita bisa mengisi alamat mulai dari 224.0.0.0 – 239.255.255.255. Pastikan bahwa penonton nantinya harus menginput alamat yang sama. Namun, disarankan untuk menggunakan ip address di luar 224.x.x.x, karena sepengetahuan penulis, ip multicast 224.x.x.x banyak yang sudah ‘reserved’ untuk protocol-protocol khusus seperti OSPF, EIGRP, IGMP dsb.
Jika kita sebagai pengirim video juga ingin ‘menonton’ video pada layar kita sendiri (contoh, bila ingin control terhadap video yang dimainkan), harus juga meng click “Play locally” !
Satu field yang tidak kalah pentingnya adalah field “Time-To-Live(TTL)”. Secara default, nilai dari TTL nya adalah 1(satu). Hal ini tidak akan menjadi masalah apabila kita tidak melakukan streaming video melewati banyak router. Tapi apabila kita memiliki beberapa router, maka harus memberi angka yang lebih dari 1, sesuai dengan jumlah router yang akan ditempuh oleh paket multicast ini. Juga harus diketahui, bahwa tidak semua router ( bahkan rata-rata semua router ), tidak akan meneruskan paket multicast. Agar paket multicast bisa diteruskan, router yang terdekat dengan multicast sender harus menjalankan routing protocol yang mendukung multicast, seperti PIM-SM,PIM-Dense dan DVMRP. Menurut pengalaman penulis, agar sebuah router bisa melakukan fungsi-fungsi multicast routing, harus membeli tambahan software, atau meng-unlock feature firmware, tergantung dari jenis router yang dimiliki. Apabila jaringan Anda terbagi-bagi menjadi VLAN (lebih lanjut tentang VLAN di bagian berbeda), Anda juga hanya bisa mengirimkan video multicast ini ke rekan yang satu VLAN dengan Anda. Jika ingin diterima oleh rekan di luar VLAN, maka lagi-lagi juga dibutuhkan multicast routing pada gateway dari VLAN.
Saat ini, Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan streaming video multicast pada network Anda. Parameter yang lain sementara belum dibahas dulu J
PERHATIAN !! Apabila Anda mengirimkan multicast video ke wireless, hal ini akan mengakibatkan network wireless Anda menjadi cukup congested, karena sifat wireless yang memiliki bandwidth di-share oleh semua wireless adapter.

Cara menonton film di jaringan

Caranya sangat mudah, yaitu File>Open Network Stream …
vlc-4.jpg
Dan tinggal isi saja alamat ip address multicast serta port nya. Sangat mudah, bukan ?? Untuk full screen, bisa right-click di layar video, atau tekan tombol “F”. Masih banyak fungsi lain yang bisa di-explore oleh pengguna, jadi silakan dicoba sendiri.

Sekilas Troubleshooting

Penulis merasakan satu fitur yang sangat bermanfaat, yang ada di View>Messages (atau Ctrl+M). Dari layar ini, pada sisi pengirim video, kita bisa mengecek apakah video sukses terkirim. Sementara pada sisi penonton, dapat dilihat apakah ada paket masuk atau tidak ke dalam VLC. Tools lain, di View>Stream and Media Info, untuk melihat status dari file yang sedang dikirim atau diterima, seperti statistic bandwidth file yang dikirim.

Multiple video streaming dari satu VLC

Ini dia satu fitur menarik yang penulis anggap harus dibahas. Dari fitur ini, penulis pernah mengstream sekitar 20 film AVI DIVX dengan mulus menggunakan computer yang memadai. Mudah sekali caranya, yaitu dengan View>VLM Control
vlc-5.jpg
Untuk membuat satu video stream, kita mengetik sebuah nama di kolom Name, misalnya ‘video1’, setelah itu kita click ‘Choose’ pada baris Input. Di sini kita akan mendapatkan layar yang mirip dengan yang sudah dibahas. Setelah memilih file yang sesuai, klik OK, dan kembali ke layar VLM Control. Kemudian, kita click ‘Choose’ pada baris Output. Isilah parameter yang diperlukan, click OK dan kembali ke layar VLM Control. Untuk meng’enable’, klik ‘Enabled’ dan ‘Loop’ jika ingin diputar terus menerus. Terakhir, klik tombol Create. Maka akan tercipta satu video stream yang siap.
Untuk membuat stream yang lain, tinggal ulangi saja cara di atas. Tentunya, jangan sampai menggunakan ip multicast address yang sama dengan video stream pertama J
Setelah puas menyusun semua video yang akan distream, kita bisa save, dan akan tercipta sebuah file text, yang bisa diedit dengan notepad !!
Ini adalah contoh file text yang tercipta dari proses tersebut.
new DieHard broadcast enabled loopsetup DieHard input “C:\movie\DieHard.avi”
setup DieHard output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.2:1234, sap,group=Movie,name=Die Hard 4}}
new Fantastic4 broadcast enabled loopsetup Fantastic4 input “C:\movie\Fantastic4.avi”setup Fantastic4 output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.3:1234, sap,group=Movie,name=Fantastic Four 2}}
new HarryPotter5#1 broadcast enabled loopsetup HarryPotter5#1 input “C:\movie\CD1\20th-hp5-a.avi”setup HarryPotter5#1 output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.4:1234, sap,group=Movie,name=Harry Potter1}}

Fitur menarik lain yang belum dibahas

Banyak sekali fitur yang belum dibahas di sini, dan bisa didapatkan langsung di website, atau forum-forum yang sesuai. Namun, dengan sedikit informasi yang ditulis di sini, penulis yakin bisa membantu Anda melakukan video streaming.

Monitor Jaringan dengan Look@LAN

Look@LAN merupakan salah satu perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk melihat komputer (host) pada suatu jaringan komputer lokal (LAN), sehingga kita dapat melihat active services atau fasilitas-fasilitas yang disediakannya. Look@LAN menyediakan fasilitas untuk melihat IP Address, status, distance, operating system yang digunakan, hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap. Selain fasilitas diatas, Look@LAN juga menampilkan informasi host yangsedang online/offline, operating system yang digunakan, NetBIOS dan SNMP yang ditampilkan dalam bentuk grafik.

 Cara Menjalankan Look@LAN Pada Komputer
Software Look@LAN dapat diperoleh dengan cara mendownload dari http://www.lookatlan.com.Setelah didownload, kemudian install pada komputer atau laptop yang saudara gunakan. Setelah proses instalasi selesai, maka jalankan Look@LAN tersebut dengan cara mengklik icon yang muncul di desktop atau lewat menu Start►All Programs►look@LAN► , seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Menjalankan Look@LA







Setelah dijalankan, maka pertama kali akan muncul menu seperti pada  Gambar 2. Ada beberapa menu pilihan yang disediakan yaitu Create New Profile, Open Profile, Open Last Profile (New Profile) Quick Host Scan dan Exit.







Gambar 2. Tampilan awal Look@LAN
Untuk membuat profile baru, maka klik pada button Create New Profile, sehingga akan muncul seperti Gambar 3  berikut ini.

Gambar 3. Tampilan awal Look@LAN
Isilah  range IP Address yang diinginkan dengan cara mengisikan pada frame Manual Setting, seperti pada Gambar 4 dibawah ini, kemudian pilih Next.

Gambar 4. Pengisian range IP Address

Hasil pencarian tersebut ditampilkan pada Gambar 5 dibawah ini.
Gambar 5. Hasil pencarian dengan Look@LAN

Selain Gambar 5 di atas, maka akan muncul form lain yang menginformasikan tentang hosts baru  (new host), Host back ONLINE dan Hosts gone OFFLINE, seperti pada Gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6. Informasi tentang New Hosts, Host back ONLINE
dan Hosts gone OFFLINE

Untuk melihat  secara detail pada setiap  host, maka klik dua kali pada salah satu baris  host atau  IP Address yang dimaksud, sehingga akan menampilkan informasi tentang sistem operasi yang digunakan, round trip time, SNMP System, HostName, NetBios, TraceRoute, Active Services dan Graphical Ping, seperti terlihat pada Gambar 7 dan Gambar 8. Pada Gambar  7, penulis mencoba untuk melihat secara detail pada IP 192.168.55.1. Pada  IP tersebut terlihat sistem operasi yang digunakan berupa Linux/Suse dan informasi detail lainnya. Pada Gambar 8 (IP 192.168.55.31) terlihat bahwa sistem operasi yang digunakan berupa Windows , SNMP System active dan masih banyak lagi informasi lainnya.

Gambar 7. Informasi detail IP Address 192.168.55.1

Gambar 7. Informasi detail IP Address 192.168.55.1

Gambar 8. Informasi detail IP Address 192.168.55.31

Untuk menampilkan grafik ping, maka klik pada button Graphical Ping seperti pada Gambar 8 di atas, kemudian grafik tersebut akan terlihat pada Gambar 9 di bawah ini. Pada Gambar 10 ditunjukkan informasi tentang SNMP secara detail.
Gambar 9. Graphical ping IP Address 192.168.55.31

Gambar 10. SNMP System Detail IP Address 192.168.55.31

Untuk menampilkan grafik secara keseluruhan pada seluruh host yang discan oleh Look@LAN ini, maka dapat dilakukan dengan mengklik button Show Graphs yang ada pada Gambar 5,

Kamis, 25 Agustus 2011

Streaming di Jaringan

Video Lan Client ?

vlc-1.jpg

Apakah Anda sudah pernah mencoba utility video player yang satu ini? Perkenalan saya dengan utility ini memang belum terlalu lama, kira-kira 2 tahun yang lalu. Sekilas memang terlihat seperti video player pada umumnya. Tetapi ketika kita pergi ke situs nya yaitu http://www.videolan.org , saya baru tahu bahwa video player yang satu ini merupakan video player yang amat sangat powerful. Kenapa begitu? Karena ternyata utility dengan ukuran hanya 10MByte ini dapat melakukan proses audio/video streaming ke jaringan kita, baik melalui paket unicast maupun paket multicast.

Dan asiknya lagi, GRATIS !!! Ini yang paling penting. Artinya kita bisa melakukan demo dengan produk ini tanpa takut khawatir bermasalah dengan Hak Cipta J ( Awas, film yg diputar bisa jadi bermasalah dengan Hak Cipta hehehe J )
Pada saat itu saya tengah melakukan proses ‘proof of concept’ untuk salah satu customer saya yang berencana menggunakan multicast pada jaringan, sehingga langsung merasa, inilah salah satu utility yang cocok untuk uji cobanya.
Selain itu, berbagai format audio/video file juga bisa langsung dimainkan, seperti avi, wmv, mp4, avi divx, mov, bahkan langsung dvd. Dan yang menarik, seluruh file yang bisa dimainkan akan bisa di-‘lempar’ ke jaringan, dan bagi para peminat audio/video di jaringan juga bisa ikut bersama-sama mendengar/melihat file yang diputar. Oleh karena itu, sering kali di waktu senggang, utility ini kita pakai untuk memutar film dan ditonton bersama di satu jaringan J
Tulisan singkat kali ini lebih menitikberatkan kepada fungsi pemakaian VLC pada streaming video, dan tidak mengupas detail tentang kemampuan dari segi penampilan, seperti skin dan video adjustment. Bila ingin melihat lebih detail tentang hal tersebut dapat langsung saja ke web site ybs.

Cara memutar film lewat jaringan

Misalnya kita ingin memutar sebuah film berjudul DieHard.Avi ke jaringan, maka langkahnya adalah File>Open>Browse…
vlc-2.jpg
Untuk bisa meng-stream ke jaringan, jangan lupa klik “Stream/Save” di bagian Advanced options, untuk menampilkan tampilan berikut :
vlc-3.jpg
Kalau yang akan diputar adalah bukan film AVI, tapi dari DVD atau VCD, juga bisa dilakukan dengan File>Open Disc (silakan dicoba sendiri yah, mudah kok!)
Click di bagian RTP, dan isi address nya dengan ip address multicast, apabila memang diinginkan video ini ditonton oleh banyak orang sekaligus, atau isilah dengan ip address computer tertentu saja, apabila memang video ini hanya ditujukan ke ip tertentu saja. Pada contoh ini, sengaja dicontohkan menggunakan ip address multicast 239.0.0.1 dengan port 1234. Port bisa diisi bebas, selama angkanya sama dengan yang diisi oleh penonton.
IP address berapa yang diijinkan ? Untuk IP Multicast, kita bisa mengisi alamat mulai dari 224.0.0.0 – 239.255.255.255. Pastikan bahwa penonton nantinya harus menginput alamat yang sama. Namun, disarankan untuk menggunakan ip address di luar 224.x.x.x, karena sepengetahuan penulis, ip multicast 224.x.x.x banyak yang sudah ‘reserved’ untuk protocol-protocol khusus seperti OSPF, EIGRP, IGMP dsb.
Jika kita sebagai pengirim video juga ingin ‘menonton’ video pada layar kita sendiri (contoh, bila ingin control terhadap video yang dimainkan), harus juga meng click “Play locally” !
Satu field yang tidak kalah pentingnya adalah field “Time-To-Live(TTL)”. Secara default, nilai dari TTL nya adalah 1(satu). Hal ini tidak akan menjadi masalah apabila kita tidak melakukan streaming video melewati banyak router. Tapi apabila kita memiliki beberapa router, maka harus memberi angka yang lebih dari 1, sesuai dengan jumlah router yang akan ditempuh oleh paket multicast ini. Juga harus diketahui, bahwa tidak semua router ( bahkan rata-rata semua router ), tidak akan meneruskan paket multicast. Agar paket multicast bisa diteruskan, router yang terdekat dengan multicast sender harus menjalankan routing protocol yang mendukung multicast, seperti PIM-SM,PIM-Dense dan DVMRP. Menurut pengalaman penulis, agar sebuah router bisa melakukan fungsi-fungsi multicast routing, harus membeli tambahan software, atau meng-unlock feature firmware, tergantung dari jenis router yang dimiliki. Apabila jaringan Anda terbagi-bagi menjadi VLAN (lebih lanjut tentang VLAN di bagian berbeda), Anda juga hanya bisa mengirimkan video multicast ini ke rekan yang satu VLAN dengan Anda. Jika ingin diterima oleh rekan di luar VLAN, maka lagi-lagi juga dibutuhkan multicast routing pada gateway dari VLAN.
Saat ini, Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan streaming video multicast pada network Anda. Parameter yang lain sementara belum dibahas dulu J
PERHATIAN !! Apabila Anda mengirimkan multicast video ke wireless, hal ini akan mengakibatkan network wireless Anda menjadi cukup congested, karena sifat wireless yang memiliki bandwidth di-share oleh semua wireless adapter.

Cara menonton film di jaringan

Caranya sangat mudah, yaitu File>Open Network Stream …
vlc-4.jpg
Dan tinggal isi saja alamat ip address multicast serta port nya. Sangat mudah, bukan ?? Untuk full screen, bisa right-click di layar video, atau tekan tombol “F”. Masih banyak fungsi lain yang bisa di-explore oleh pengguna, jadi silakan dicoba sendiri.

Sekilas Troubleshooting

Penulis merasakan satu fitur yang sangat bermanfaat, yang ada di View>Messages (atau Ctrl+M). Dari layar ini, pada sisi pengirim video, kita bisa mengecek apakah video sukses terkirim. Sementara pada sisi penonton, dapat dilihat apakah ada paket masuk atau tidak ke dalam VLC. Tools lain, di View>Stream and Media Info, untuk melihat status dari file yang sedang dikirim atau diterima, seperti statistic bandwidth file yang dikirim.

Multiple video streaming dari satu VLC

Ini dia satu fitur menarik yang penulis anggap harus dibahas. Dari fitur ini, penulis pernah mengstream sekitar 20 film AVI DIVX dengan mulus menggunakan computer yang memadai. Mudah sekali caranya, yaitu dengan View>VLM Control
vlc-5.jpg
Untuk membuat satu video stream, kita mengetik sebuah nama di kolom Name, misalnya ‘video1’, setelah itu kita click ‘Choose’ pada baris Input. Di sini kita akan mendapatkan layar yang mirip dengan yang sudah dibahas. Setelah memilih file yang sesuai, klik OK, dan kembali ke layar VLM Control. Kemudian, kita click ‘Choose’ pada baris Output. Isilah parameter yang diperlukan, click OK dan kembali ke layar VLM Control. Untuk meng’enable’, klik ‘Enabled’ dan ‘Loop’ jika ingin diputar terus menerus. Terakhir, klik tombol Create. Maka akan tercipta satu video stream yang siap.
Untuk membuat stream yang lain, tinggal ulangi saja cara di atas. Tentunya, jangan sampai menggunakan ip multicast address yang sama dengan video stream pertama J
Setelah puas menyusun semua video yang akan distream, kita bisa save, dan akan tercipta sebuah file text, yang bisa diedit dengan notepad !!
Ini adalah contoh file text yang tercipta dari proses tersebut.
new DieHard broadcast enabled loopsetup DieHard input “C:\movie\DieHard.avi”
setup DieHard output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.2:1234, sap,group=Movie,name=Die Hard 4}}
new Fantastic4 broadcast enabled loopsetup Fantastic4 input “C:\movie\Fantastic4.avi”setup Fantastic4 output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.3:1234, sap,group=Movie,name=Fantastic Four 2}}
new HarryPotter5#1 broadcast enabled loopsetup HarryPotter5#1 input “C:\movie\CD1\20th-hp5-a.avi”setup HarryPotter5#1 output #duplicate{dst=std{access=rtp,mux=ts,dst=224.10.10.4:1234, sap,group=Movie,name=Harry Potter1}}

Fitur menarik lain yang belum dibahas

Banyak sekali fitur yang belum dibahas di sini, dan bisa didapatkan langsung di website, atau forum-forum yang sesuai. Namun, dengan sedikit informasi yang ditulis di sini, penulis yakin bisa membantu Anda melakukan video streaming.

Rabu, 24 Agustus 2011

TV Streaming

Saya ingin menunjukkan bagaimana cara membuat tv streaming di jaringan, tapi sebelumnya, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu apa itu tv streaming ?
Televisi internet (juga dikenal dengan Televisi daring (TV Online) adalah situs yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi internet broadband berlangganan.
oke, setelah saya menjelaskan apa itu tv streaming, sekarang saya akan langsung membahas bagaimana cara membuatnya.
Alat-alat yang dibutuhkan :
- CPU
- Antena Tv
- Tv Tunner Internal
- Koneksi Jaringan (tidak mesti selalu internet, pakai jaringan lokal)
Saya berasumsi bahwa anda telah selesai memasang tv tunner internal tersebut di pc, langsung saja saya ke pembahasan tentang membuat agar tv yang telah bisa di tonton di tv anda bisa di tonton juga oleh orang lain yang berada dalam satu jaringan dengan anda.
Saya disini menggunakan software untuk Windows Xp, coz kalau buat Linux belum ketemu caranya.
Server Inside (sisi server)
- Download Unreal Media Server —> disini
- Download Unreal Live Server —> disini
Setelah selesai anda download dan di install kedalam pc anda, sekarang saya akan memberikan illustrasi gambar untuk menyettingnya :
1. buka Live Server Configurator —> klik File —> add media source

2. Ceklist add video channel —> pilih tv tunner internal anda

3. pilihlah Apply Software Compression

4. pilih video tunner in pada box input

5. Selanjutnya next, ceklist add audio channel, pilih sound card kamu

6. pilihlah Apply Software Compression

7. pilih Line In pada box input

8. Selanjtunya pilih Buffer dan LAN

9. Netx, ingat source id yang tertera dan deskripsikan tv streamingmu

10. Finish

Nah settingan diatas digunakan di Live Server Configurator, selanjutnya saya akan memberikan contoh settingan Media Server Configurator :
1. buka Media Server Configurator —> klik File —> New Live Broadcast

2. Pilih Dynamic Live Broadcast

3. Isi Alias dengan nama yang telah dideskripsikan di Live Server Configurator

4. Klik set password untuk mengeset password -> contoh pass : 12345

5. Klik ok
Sekarang Buka Live Server Configurator, klik kanan pada Live Source yang telah dibuat, klik connect to media server

isi password dengan password yang telah di isi di media server configurator

klik connect

Selasa, 02 Agustus 2011

Membuat Login Hotspot dengan Linksys WRT54GL

Ketika suatu hari ke cafe dan disitu terdapat tulisan Free Hotspot, rasanya pengen juga nerapin dan mencobanya sendiri. Pada artikel kali ini menggunakan Wireless Linksys WRT54GL versi 1.1 (Pastikan ada code L = Linux dan versinya sebaiknya 1.1 karena versi 1.0 ukuran file flash yang lebih terbatas), juga tetap memerlukan 1 PC (kebetulan di install debian linux) komputer untuk login sistem ke hotspotnya (via freeradius dan mysql), serta dapat lebih lanjut dikembangkan sebagai billing sistem pula(phpMyPrepaid namun mengenai phpmyprepaid tidak dijelaskan disini).
Tutorial dan instruksi ini tidak memberikan garansi apapun. Kejadian yang mungkin terjadi selama proses flashing firmware, dan kerusakan apapun pada alat Wireless Router Anda itu merupakan tanggung jawab Anda sendiri. Lakukan dengan hati-hati dan sabar dalam flashing karena penulis juga pernah merusakan firmware ketika berpindah dari openwrt ke dd-wrt ini.
Flash Firmware
Menggunakan firmware dd-wrt sebagai pengganti dari Linksys Anda. Hati-hati saat melakukan flash ini ikuti langkah demi langkah dengan tenang dan sabar. Kesalahan akan menyebabkan Alat Router Anda tidak bisa dipakai lagi. Jadi sebaiknya pakai yang masih bergaransi jadi sewaktu-waktu Anda bisa kembalikan lagi seperti yang penulis alami ketika terjadi kesalahan flashing.
Sebaiknya proses flashing dimulai dari firmware bawaan default Linksys,
1. Login ke WRT54GL dengan Default IP adalah : 192.168.1.1 dengan User: <kosongin>; Password: admin
2. Masuk ke Menu Administration dan klik Factory Defaults dan pilih Yes
3. Klik tombol Save Settings, kemudian akan muncul halaman baru tekan Continue
4. Masuk ke Menu Administration dan klik Firmware Upgrade
5. Klik tombol Browse dan arahkan ke file dd-wrt
6. Klik tombol Upgrade, kemudian router akan mengupload file dan melakukan flash firmware. Kemudian akan muncul halaman yang menunjukkan proses upload berhasil. Tunggu kurang lebih 5 menit sebelum menekan Continue
7. Jika kemudian router tidak bisa diakses, jangan panik tekan tombol Reset selama kurang lebih 30 detik.
8. Log In menggunakan user: root dengan password: admin.
Setting DD-WRT
1. Masuk Ke Menu Setup, lalu ke sub menu Basic Setup
Internet Connection Type : Sesuaikan dengan sistem yang ada di lingkungan Anda
Network Setup – Router IP
- Local IP Address isi dengan Lokal IP Address di LAN Anda, disini diasumsikan 192.168.0.20
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Gateway : 192.168.0.20
- Local DNS : IP DNS ISP
Disable DHCP
2. Masuk ke Menu Administration – Hotspot (diasumsikan IP komputer 192.168.0.13)
Enable Chillispot
Separate Wifi from the LAN Bridge : Disable
Primary Radius Server IP/DNS : 192.168.0.13
Backup Radius Server IP/DNS : 192.168.0.13
DNS IP : IP DNS ISP
Redirect URL : https://192.168.0.13/cgi-bin/hotspotlogin.cgi
Shared Key : testing123
DHCP Interface : LAN&WLAN
Radius NAS ID : wasp1
UAM Secret : testing123
UAM Any DNS : 0  Untuk setting selanjutnya klik disini .
Setting free-radius
1. Buat IP Alias – 192.168.0.13 (Karena PC ini mendapatkan IP automatis dr Chillispot – Linksys)
# ifconfig eth0:1 192.168.0.13
2. Buat database radius dan salin file sql dari free radius kedalamnya.
3. Edit /etc/freeradius/radiusd.conf
$INCLUDE {$confdir}/sql.conf
4. Edit /etc/freeradius/client.conf
client 192.168.0.0/24 {
  secret = testing123
  shortname = priv-net
  nastype = other
  }
5. Edit /etc/freeradius/sql.conf
sql {
  driver = "rlm_sql_mysql"
  server = "localhost"
  login = "root"
  password = ""
  radius_db = "radius"
Setting Web Login
1. Pada akhir dari /etc/apache2/sites-enabled/000-default tambahkan
<VirtualHost *:443>
  DocumentRoot /var/www
  SSLEngine On
  SSLCertificateFile /etc/apache2/ssl/apache.pem
  ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
  <Directory "/usr/lib/cgi-bin">
  AllowOverride None
  Options ExecCGI -MultiViews
  +SymLinksIfOwnerMatch
  Order allow,deny
  Allow from all
  </Directory>
  </VirtualHost>
2. Rubah bagian <VirtualHost *> menjadi <VirtualHost *.:80>
3. Pada file /etc/apache2/ports.conf tambahkan: Listen 443
4. Edit /usr/lib/cgi-bin/hotspotlogin.cgi
$uamsecret= "testing123";
Lumayan sekarang orang mesti login dulu jika mau menggunakan internet via Access Point kita. (username dan password nya sama dengan username dan password di PC jadi kalo belom ada mesti di tambahkan usernya dulu)

Cara Instal Easyhotspot

Untuk persiapan :
1. Siapkan PC dengan 2 Lancard / Ethernet
2. Download ISO easyhotspot disini.
Setelah anda download burn dengan Nero Burn Image to Disk. baik kita langsung ke tahap instalasinya, boot easyhotspot yang baru anda download tadi dari komputer anda.
Manual Instalasi anda bisa lihat di Website Resminya
http://easyhotspot.sourceforge.net/doc.php
#nano /var/www/system/application/config/easyhotspot.php
Ganti identitasnya sesuai dengan data anda
#nano /var/www/system/application/config/config.php
Temukan Baris $config['base_url']
Ganti dengan $config['202.134.56.254']
IP tersebut adalah IP Interface Local
#nano /etc/freeradius/radiusd.conf
Temukan Baris ‘#noresetcounter’ and ‘#octetslimit’
Hilangkan tanda pagarnya menjadi seperti ini.
noresetcounter
octetslimit
#ifconfig
Maka yg akan mucul adalah interface eth3 dan eth4 jika anda memasang 2 NIC
ganti eth3 tersebut menjadi eth0
ganti eth4 tersebut menjadi eth1
#nano /etc/udev/rules.d/70-persistent-net.rules
SUBSYSTEM==”net”, DRIVERS==”?*”,
ATTRS{address}==”00:16:d3:5e:8f:f3″, NAME=”eth3″
# PCI device 0x14e4:0×4311 (bcm43xx)
SUBSYSTEM==”net”, DRIVERS==”?*”,
ATTRS{address}==”00:19:7e:a5:45:84″, NAME=”eth4″
to
SUBSYSTEM==”net”, DRIVERS==”?*”,
ATTRS{address}==”00:16:d3:5e:8f:f3″, NAME=”eth0″
# PCI device 0x14e4:0×4311 (bcm43xx)
SUBSYSTEM==”net”, DRIVERS==”?*”,
ATTRS{address}==”00:19:7e:a5:45:84″, NAME=”eth1″
Jangan lupa untuk mengganti semua password, seperti password mysql, phpmyadmin,.. untuk tutorial anda bisa lihat disini
Untuk membuat user managementnya.
buka browser dan ketikan ip Local
Untuk user defaultnya
Login Untuk Kasir:
username = vcool
password = vcool123
Login Untuk Admin:
username = admin
password = admin123
Referensi :
- easyhotspot.sourceforge.net
- hanya-kutipan.blogspot.com
Semoga Sukses.