Selasa, 25 Januari 2011

Cara Menghitung Bandwith

* Karena besar bandwidth yang disewa dengan jumlah terminal yang menggunakannya berada di bawah standar kenyamanan. Misal bandwidth yang anda sewa 256kbps dan terminal yang lagi konek ke internet 50, maka rata-rata (jika memang rata) akan mendapat 256/50 = 5.12 kbps. Ini berada dalam level ketidaknyamanan berinternet (<10kbps), jika sekedar dikaitkan dengan bandwidth saja.Saran cara mengatasinya : tentu dengan menaikkan besar bandwidth yg disewa. Sejumlah provider untuk kalangan corporate menawarkan bandwidth mulai dari 64kbps, 128kbps, 256kbps, 512kbps, 1Mbps, dan seterusnya. Tawaran besaran bandwidth ini juga diiringi dengan tawaran rasio-nya seperti : 1:1 (clear), 1:4, 1:8, 1:16 dan seterusnya. Akhirnya anda juga akan ditawari dengan sejumlah cara (media) koneksi jika memang alternatif lain dimiliki oleh provider tersebut, katakanlah apakah melalui: wireless, kabel atau fo.
* Karena sejumlah terminal/user menggunakan bandwidth melebihi jatah rata2 yang semestinya, sehingga sebagian user kehilangan jatah nyamannya. Misal bandwidth yang disewa 256kbps dan terminal yang lagi menggunakan hanya 20, berarti rata2 semestinya mendapat 256kbps/20 = 12.8kbps, dan ini berada dalam zona kenyamanan (>10kbps). Tetapi ternyata ada beberapa user yang aktivitasnya sangat mnyedot bandwidth, misal aktivitas download, upload dan turunannya yg semacam itu, maka terganggulah kenyamanan teman2 lain sesama komunitas.
Saran cara mengatasinya : Setiap user diberitahu agar mau menahan nafsu downloadnya atau gunakan bandwidth/user/service management, yaitu semacam aplikasi yg diletakkan di server yg dapat mengontrol bandwidth, dan service yg digunakan oleh setiap user/client.
* Bandwidth yang disewa cukup besar (misal 384kbps) tetapi oleh karena tidak clear (1 : 1) maka bandwidth tersebut berbagi pakai dengan tetangga sebelah. Misal jika anda menyewa bandwidth 1:4, ini artinya ada 3 tetangga lain di luar corporate anda yg juga menggunakan jatah tersebut. Layanan Spedol yang ditawarkan PT. *elkom kabarnya ( dari hasil ngobrol dgn salah seorang petugas lapangan) ternyata memiliki ratio 1:8. Beberapa provider internet [swasta] umumnya secara terang2 an menyatakan pilihan (menu) ratio bandwidth yang diperdagangkannya.
Saran cara mengatasinya : Sewa-lah bandwidth yg clear (1:1), atau jika tidak mampu berdoalah agar tetangga anda di sebelah (untuk 1:8 berarti anda memiliki 7 tetangga) tidak menggunakan internet seheboh (serakus) para user di corporate anda.
* Karena traffik internet secara keseluruhan (situasi di tengah perjalanannya) memang lagi padat. Internet adalah interkoneksi berbagai jaringan melalui suatu device utama yg disebut dengan router. Perjalanan data menuju tujuannya akan ditransfer melalui satu router ke router lain. Jika router2 tersebut gagal menentukan jalur terbaik bagi lintasan data anda, maka bisa saja data tersebut berputar dari satu lokasi ke lokasi lain sebelum [benar-benar]tiba ke tujuannya.
Saran cara mengatasinya:Biasakan baca bismillah setiap di awal bekerja, Artinya berdoalah agar setiap data milik anda akan melewati jalur yg lurus dan benar, dan diridhai-NYA.:matabelo
* Karena server yg sedang anda akses dalam kondisi sangat sibuk dalam melayani client lain yg juga turut mengakses. Misal anda lagi mengakses server *ahoo dan pada saat yg sama sejumlah besar user lain juga mengakses server *ahoo tersebut sehingga jadinya anda mendapat waktu antrian yg cukup lama.
Saran cara mengatasinya:Jangan ngotot utk mengakses server yg lagi sibuk. Gitu aja kok repot. Tapi biasanya untuk server yg berlevel profesional pasti kinerja dari server tersebut selalu di-upgrade oleh pengelolanya.
* Karena komputer yg anda gunakan terjangkiti penyakit malicious program (virus, trojan dan sejenisnya) yg mampu me-lemotkan akses anda. Sejumlah manusia2 (programmer) berbakat telah memproduksi program yang sifatnya dapat melemahkan bahkan merusak sistem. Katakanlah mereka adalah manusia2 hebat yg beraliran hitam dan kita2 adalah korban kehebatan sekaligus kehitaman mereka.
Saran cara mengatasinya:Cara paling ampuh agar komputer anda tak terjangkiti ”virus” dari internet adalah dengan menjauhkan komputer anda dari internet itu sendiri. Ini saran serius lho, sebab saran ini direkomendasi oleh William Stalling sendiri sebagai salah satu ahli yg buku2 IT-nya banyak dipakai dimana2. Saran lain anda diharap berhati2 dalam memilih server yg dikunjungi, karena beberapa situs seringkali memasang perangkap untuk pengunjungnya. Dan terakhir, pasang juga program anti virus yg anda percayai.
* Karena provider jasa internet belum paham untuk bermain jujur. Mereka ibaratnya menggunakan timbangan palsu, di alat timbangannya 1 kilogram padahal aslinya 800 gram. Dalam hal ini kita sendiri sebagai user juga kesulitan untuk membuktikannya. Tau kenapa ? Karena sampai saat ini tidak ada alat pengukur bandwidth yang standar atau yg disetujui bersama, cmiiw.
Saran cara mengatasinya : Jika anda (corporate anda) profesional maka buatlah MoU yg detail (berpihak ke anda) sebelum deal transaksi benar2 terjadi. Atau dengarkan (koleksi) keluhan2 pelanggan sebelumnya terhadap provider tersebut. Tetapi biasanya, semakin jujur sang provider maka semakin mahal harga kestabilan bandwidth yg ditawarkannya. Kejujuran di jaman ini memang mahal
* Karena ukuran kenyamanan berinternet anda di atas rata2. Dalam hal ini kenyamanan bisa berarti waktu transfer dan bisa juga ditambah dengan kstabilan koneksi.
Saran cara mengatasinya : Kalo anda membutuhkan koneksi broadband yakinkan bahwa anda memang benar2 membutuhkannya(menurut FCC broadband adalah bandwidth 200kbps ke atas, tentu saja ukuran ini untuk per satu koneksi, bukan keroyokan). Koneksi kualitas broadband terutama dibutuhkan untuk layanan data streaming semacam aplikasi video conference. Apakah anda membutuhkan itu ? Jika tidak, fokuskan aja pada kstabilan koneksi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar